Surabaya, liputanmu – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada tanggal 10 November 2024, SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Pucang Surabaya menggelar berbagai kegiatan, mulai drama Kolosal Perobekan Bendera Belanda hingga pawai budaya berkeliling wilayah seputar Sekolah. Rabu (6/11/2024).
Kegiatan tersebut diikuti dengan antusias, penuh semangat dan penuh kekhidmatan, oleh 687 siswa kelas VII hingga IX, dan guru-karyawan SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya. Kegiatan tersebut juga dalam rangka Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada Kurikulum Merdeka.
Dalam sambutannya, Kepala SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Pucang Surabaya Ustadz Drs. H. Alim, M.Pd., menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya Pawai Hari Pahlawan adalah untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada para siswa.
“Selain itu juga untuk menghormati dan mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan dan kemajuan bangsa.” Tuturnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa tujuan lainnya, yakni meningkatkan semangat patriotisme dan nasionalisme di kalangan generasi muda, agar mereka menghargai perjuangan pahlawan dan lebih cinta Tanah Air.
“Kemudian menumbuhkan rasa persatuan dan kebersamaan di antara siswa, guru, serta masyarakat.” Katanya.
Ia lantas menjelaskan bahwa peringatan ini juga untuk menginspirasi siswa supaya meneladani sikap dan nilai-nilai positif para pahlawan, seperti keberanian, pantang menyerah, dan rela berkorban.
“Kegiatan ini pastinya juga untuk memperkenalkan sejarah perjuangan bangsa melalui kegiatan yang menarik, sehingga siswa lebih memahami makna dan pentingnya Hari Pahlawan. Pawai ini juga menjadi momen edukatif yang menyenangkan untuk memperkenalkan kembali sejarah nasional dengan cara yang lebih mudah dipahami dan diterima oleh siswa.” Tegasnya.
Sementara itu, Humas SMP Muhammadiyah 5 Pucang Surabaya, Ustadz Miftakul Khoir, S.Pd., yang juga Koordinator Kegiatan Peringatan Hari Pahlawan Nasional mengatakan bahwa sebelum dilaksanakan pawai terlebih dari di gelar pementasan teatrikal oleh 20 siswa ekstrakurikuler Teater Esa Spemma.
“Tujuan dilaksanakannya teatrikal hari Pahlawan sebelum pawai adalah Pertama, untuk mengenang jasa para pahlawan, mengingatkan siswa akan pengorbanan dan perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan Indonesia.” Ujarnya.
Kedua, Untuk membangun rasa nasionalisme, menanamkan rasa cinta tanah air dan semangat nasionalisme sejak dini agar siswa lebih menghargai sejarah bangsa.
“Ketiga, Untuk meningkatkan kreativitas dan kerja sama, melalui kegiatan teatrikal, siswa dapat mengekspresikan kreativitas dan bekerja sama dalam tim, yang penting dalam pembentukan karakter.” Ungkapnya.
Keempat, Sebagai pembelajaran sejarah secara menarik. Membuat pelajaran sejarah menjadi lebih hidup dan mudah dipahami oleh siswa karena dihidupkan dalam bentuk drama atau teater, serta menanamkan nilai-nilai moral dan kepahlawanan, dimana para siswa diajak meneladani nilai-nilai moral seperti keberanian, keikhlasan, dan ketangguhan dari para pahlawan.
“Terakhir, dengan adanya teatrikal hari Pahlawan, siswa diharapkan dapat menghargai perjuangan para pahlawan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.” Pungkasnya. (Humas/Yuda).