Surabaya, liputanmu — Pererat Ukhuwah Islamiyah, SMP Muhammadiyah 4 (Spempat) Gadung Surabaya gelar Halal Bi Halal 1446 H guru, karyawan. Kegiatan yang menjadi agenda tahunan Sekolah ini dilaksanakan di lapangan Kompleks Pendidikan Muhammadiyah Gadung. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh kehangatan dan kekhidmatan. Rabu (09/04/2025).
Hadir sebagai pemateri Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya, Ustadz Dikky Syadqomullah, M.HES. Diharapkan kegiatan ini dapat mempererat ukhuwah dan memperkuat nilai-nilai spiritual.
Mengawali materinya, Ustadz Dikky memberikan pantun yang mengundang tepuk tangan meriah dari seluruh yang hadir.
“Makan ketupat, makan duren, SMP Muhammadiyah 4 memang keren.” Tuturnya.
Pantun ini menjadi pembuka yang hangat, sebelum menyampaikan pesan-pesan penting tentang keimanan, pentingnya memakmurkan masjid, dan kesabaran dalam beribadah.
Dalam tausiyahnya, Ustadz Dikky mengingatkan siswa akan pentingnya menjaga kewajiban sebagai seorang Muslim, terutama dalam menjaga shalat.
Ketika ia mengajak siswa mengangkat tangan bagi yang belum shalat Subuh, tak satu pun yang mengangkat tangan, sebuah pertanda positif bahwa kesadaran ibadah sudah tumbuh di kalangan siswa.
Masuk ke dalam pembahasan yang lebih mendalam, Ustadz Dikky mengajak seluruh hadirin untuk bersama-sama membaca Surat Al-Ashr dan menelaah maknanya. Ia menyampaikan bahwa manusia berada dalam kerugian kecuali yang beriman dan beramal saleh.
“Iman adalah pondasi utama agar keislaman kita tidak runtuh. Iman itu ketika kita merasa selalu diawasi oleh Allah.” Tandas Ustadz Dikky yang juga dosen di Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Salah satu bagian tausiyah yang menarik perhatian adalah ketika Ustadz Dikky menyinggung fenomena sepinya Masjid dibandingkan warung kopi.
“Warkop lebih ramai dari Masjid. Padahal nongkrong di Masjid itu gratis dan bisa dapat hidayah.” Ungkap Ustadz Dikky yang juga Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Lebih lanjut, Ia mengajak para siswa untuk memakmurkan Masjid, menjadikannya tempat nongkrong yang penuh berkah, bukan hanya kafe atau tempat hiburan.
Mengakhiri ceramahnya, Ustadz Dikky menekankan pentingnya kesabaran dalam menjalani kehidupan, terutama dalam beribadah.
“Beribadah memang berat, tapi ada hikmah di baliknya. Orang yang rajin ibadah itu tidak mudah sakit karena oksigen dalam tubuhnya menyebar lebih baik.” Pungkas Ustadz Dikky yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Kwartir Wilayah Hizbul Wathan Jawa Timur.
Kegiatan halal bi halal ini, diakhiri dengan saling bermaafan antar warga Sekolah, diiringi suasana haru dan kekeluargaan. Semangat spiritual yang terbangun dalam acara ini diharapkan mampu memperkuat karakter religius seluruh warga SMP Muhammadiyah 4 Surabaya dalam menjalani aktivitas belajar dan mengajar ke depan. (Taufiqurrahman).