Surabaya, liputanmu – Boarding School SMP Muhammadiyah 15 Surabaya hari ini sukses gelar kegiatan sosialisasi dan simulasi tanggap bencana gempa bumi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan seluruh warga Sekolah dalam menghadapi bencana.
Hadir menjadi narasumber utama, Bapak Rachmad Subekti Kimiawan yang akrab disapa Pakde Wawan dari Laznas Yakesma Jawa Timur. Rabu (23/07/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Kepala SMP Muhammadiyah 15 Surabaya, Ustadz, Banjar, M.Pd.I., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Keselamatan adalah prioritas utama kami. Melalui sosialisasi dan simulasi ini, kami ingin memastikan seluruh siswa, guru, dan staf memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menghadapi situasi darurat, khususnya bencana gempa bumi.” Ujarnya.
Lebih lanjut, Ustadz Banjar menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak Sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan siaga bencana.
Materi Sosialisasi dan Simulasi
Dalam sesi sosialisasi, Pakde Wawan memberikan pemahaman mendalam tentang potensi bencana gempa bumi, cara mitigasi, serta langkah-langkah yang harus diambil saat gempa terjadi. Materi yang disampaikan dikemas dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga seluruh siswa, guru, dan anggota PMR dapat menyerap informasi dengan baik.
Puncak acara adalah simulasi tanggap bencana gempa yang melibatkan seluruh komponen Sekolah. Satgas Bencana Sekolah SMP Muhammadiyah 15 Surabaya, yang diketuai oleh Ustadz Munawir Sarjali, S.Pd., memimpin langsung jalannya simulasi.
Para siswa, guru, dan anggota Palang Merah Remaja (PMR) terlihat antusias mengikuti setiap instruksi, mulai dari berlindung di bawah meja, mencari tempat aman, hingga evakuasi menuju titik kumpul yang telah ditentukan.
“Kegiatan ini sangat penting untuk membekali seluruh warga Sekolah dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi situasi darurat. Kami berharap, dengan adanya simulasi ini, mereka akan lebih siap dan mampu bertindak cepat serta tepat jika terjadi bencana gempa bumi di kemudian hari.” Ujarnya.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi dan simulasi ini, SMP Muhammadiyah 15 Surabaya semakin menjadi Sekolah yang tangguh bencana dan seluruh warganya memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya kesiapsiagaan.” Pungkasnya. (Didik).














