Surabaya, kartanusa – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya melaksanakan kegiatan Penataran dan Lokakarya (Pentaloka) Digitalisasi Administrasi dan Keuangan dilaksanakan di Smamda Tower SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. Diikuti sekitar 88 peserta dari unsur ketua, sekretaris, dan bendahara serta staf (sekretaris eksekutif) Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Kota Surabaya.
Kegiatan kolaborasi Majelis Pustaka, Informatika, dan Digitalisasi (MPID) dengan Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan (LPPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya. Ahad (26/5/2024)
Hadir dalam acara Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya M. Ridlwan MPd, Sekretaris Catur Anang Hutoyo, Bendahara Musa Abdullah, Wakil Ketua Hamri Aljauhari, Ketua MPID PDM Kota Surabaya Andi Hariyadi, serta Ketua LPPK Anang Syaifudin.
Bapak Dr. H. M. Ridlwan, M.Pd Ketua PDM Kota Surabaya memotivasi para peserta untuk semangat berfastabiqul khairat dalam memajukan persyarikatan Muhammadiyah.
“Kita bisa mencontoh PDM Lamongan dan Bojonegoro yang sudah berkembang dan tersistem dengan baik dalam pengelolaan aset persyarikatan. Pengelolaan aset yang tertib dalam administrasi diharapkan mampu diterapkan dengan transparan dan bisa dipertanggungjawabkan serta dapat diterima oleh semua pihak. Tidak ada yang terbebani di kemudian hari, jejak pengelolaan persyarikatan berjalan dengan baik dan jelas untuk kepemimpinan periode berikutnya”. Ujarnya.
“Dengan demikian, estafet kepemimpinan dari periode ke periode dapat dikembangkan sesuai kemampuan dan perkembangan zaman,” imbuhnya.
Mengakhiri sambutannya, wakil rektor I Universitas Muhammadiyah Surabaya itu berpesan bahwa Muhammadiyah Surabaya harus bangkit dengan sinergi yang kuat antara pimpinan daerah dan cabang se-Surabaya.
“Hidupkan dakwah rutin dengan kajian atau pelatihan singkat yang istiqamah untuk kebermanfaatan sesama sehingga bisa mencerahkan umat pada umumnya,” ujarnya.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, Pentaloka resmi dibuka. Selamat berkarya sukses persyarikatan Muhammadiyah Kota Surabaya,” imbuhnya. (Muri)