Saturday, April 26, 2025
Saturday, April 26, 2025
KBAisyiah
tourtravel
toyaaa
sekolahinovatif
lazizmu
smpmu4
airsuli5
previous arrow
next arrow
Shadow

Ini Pesan Motivasi Wakil Ketua PDA Kota Surabaya Pada Seminar Kesehatan Reproduksi di Spempat Gadung Surabaya

Must Read

Surabaya, liputanmu – Remaja merupakan masa peralihan dari fase anak anak ke dewasa. Di fase remaja, banyak perubahan pada kondisi fisiologis siswa. Hal itu yang disampaikan dalam acara Seminar Kesehatan Reproduksi, Selasa(6/8). Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 7 dan 9 Sekolah Berbasis Pesantren SMP Muhammadiyah 4 (Spempat) Gadung Surabaya.

Ustadzah Luluk Humaida, S.Pd., Wakil Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Surabaya, mengungkapkan bahwa kegiatan ini terlaksana dengan baik karena adanya kolaborasi antara Majelis Kesehatan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Surabaya dengan RS PKU Muhammadiyah Surabaya.

“Kami berharap, syiar kebaikan tentang kesehatan reproduksi ini dapat disebarkan kepada remaja di sekolah-sekolah.” Tuturnya.

Meryn Wismandari, bidan RS PKU Muhammadiyah, menyampaikan bahwa fase remaja merupakan fase krusial di dalam kehidupan seorang manusia. Di fase itu, banyak perubahan fisiologis terjadi.

“Dulu pendidikan reproduksi adalah hal tabu untuk disampaikan. Jadinya ketika awal menstruasi, seorang anak takut dan menangis.” Ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa sekarang di dalam kurikulum, materi kesehatan reproduksi sudah disampaikan. Menurutnya, tujuan materi ini disampaikan agar menjadi bimbingan awal untuk remaja ketika menyadari perubahan fisiologi yang terjadi pada dirinya.

Lebih lanjut Ia menjelaskan, di dalam materi ini, Meryn juga menyebutkan tentang perubahan psikologis yang terjadi pada remaja.

“Biasanya remaja cenderung moody sehingga perasaannya cenderung berubah-ubah atau biasa disebut mood swing”. Tambahnya.

Selain itu dalam kegiatan ini, Meryn juga menyebutkan tips menghadapi menstruasi. Menurutnya makanan yang sehat, kaya vitamin dan mineral, serta minum air putih yang cukup menjadi penolong dalam menghadapi menstruasi agar tidak sampai kekurangan cairan.

“Selain makan makanan yang bergizi, kalian harus memperhatikan kebersihan. Minimal 4 jam harus ganti pembalut”. Ungkapnya.

Selain tentang kesehatan reproduksi, perubahan fisiologis, dan psikologis, Meryn juga menerangkan tentang bahaya seks pra-nikah.

“Jika kita tidak memproteksi diri kita, maka bahayanya untuk kita sendiri. Bisa hamil di luar nikah dan tertular penyakit kelamin.” Tegasnya.

Menurutnya untuk menghindari hal-hal negatif itu, seorang remaja harus melakukan kegiatan-kegiatan positif. Kegiatan positif akan membuat seorang remaja sibuk beraktivitas menggerakkan seluruh potensi yang ada di dirinya.

“Kalian bisa memanfaatkan kegiatan ekstrakurikuler serta mengikuti kegiatan organisasi yang diselenggarakan di sekolah.” Pungkasnya.

Sesi Foto Bersama Setelah Kegiatan Seminar Kesehatan Reproduksi Spempat Gadung Surabaya

Sementara itu Ustadzah Laili Rahmi, S.Pd., Kepala Sekolah Berbasis Pesantren SMP Muhammadiyah 4 (Spempat) Gadung Surabaya, turut senang dengan kegiatan ini. Menurutnya kegiatan ini cocok diikuti siswa agar lebih tahu tentang seluk beluk reproduksi dan bahaya seks pra-nikah.

“Materi ini dalam Kurikulum Merdeka sudah mulai diajarkan di kelas 9. Alhamdulillah sebagai guru IPA, saya sudah mengajarkan materi ini kepada siswa. Dalam kegiatan ini, mereka seakan mendapatkan penguatan.” Tuturnya.

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini menunjukkan belajar tidak hanya dapat diikuti siswa di dalam kelas namun juga dapat diperoleh dari praktisi yang ahli di bidangnya.

Nona Auryn, siswa kelas 9, mengaku senang mendapatkan tambahan ilmu tentang kesehatan reproduksi. Menurutnya dengan adanya kegiatan ini, ia semakin tahu seluk beluk perubahan fisiologis dan psikologis remaja.

“Ternyata adanya perubahan hormon yang menyebabkan kadang kita mudah marah dan tersinggung saat hadapi menstruasi.” Ujarnya. (Humas/Taufiq).

- Iklan -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- iklan -spot_img
Latest News

SSC 2025 Siap Digelar, 300 Peserta Siap Bertanding di Spemma Pucang Surabaya

Surabaya, liputanmu – Spemma Student Competition (SSC) 2025 adalah kompetisi pelajar yang diselenggarakan oleh SMP Muhammadiyah 5 (Spemma) Pucang Surabaya, yang...
- Iklan -spot_img

More Articles Like This

- Iklan -spot_img