Surabaya, liputanmu — Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperkuat kemampuan berpikir kritis siswa, Sekolah Berbasis Pesantren, Boarding School SMP Muhammadiyah 4 (Spempat) Gadung Surabaya menggelar pelatihan bertema; “Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua”, pada hari Kamis, 10 Juli 2025.
Kegiatan tersebut dipandu langsung oleh Kepala Spempat Gadung Surabaya, Ustadzah Laili Rahmi, S.Pd. Ia menyampaikan bahwa pembelajaran mendalam seharusnya bukan hal baru bagi guru, mengingat banyak model pembelajaran telah diterapkan di Sekolah. Namun, ia juga menyoroti kesenjangan antara modul pembelajaran dan praktik di kelas.
“Guru kita sudah membuat modul yang keren, tapi praktiknya belum selaras. Kita tidak boleh berhenti di dokumen.” Ujarnya.
Selanjutnya, ia juga menekankan pentingnya mendorong siswa berpikir kritis melalui pemberian pemantik masalah dan perubahan peran guru dari penyampai materi menjadi fasilitator.
“Guru harus menciptakan suasana belajar yang menumbuhkan nalar kritis dan rasa ingin tahu.” Tegasnya.
Dalam sesi lanjutan, Ustadzah Laili mengajak guru untuk memperkuat praktik pedagogi dengan enam karakteristik utama: keterlibatan, kesadaran, pemuliaan potensi siswa, budaya belajar, teknologi digital, dan pendekatan multidisipliner. Ia juga menekankan integrasi delapan dimensi profil pelajar sebagai panduan dalam proses pembelajaran.
“Guru perlu menyadari bahwa tugas mereka bukan hanya mengajar, tetapi juga mendidik dan memerdekakan.” Ungkapnya.
Acara pelatihan ditutup dengan pembuatan modul pembelajaran yang mengintegrasikan pendekatan pembelajaran mendalam.
“Para guru menyambut antusias kegiatan ini dan berkomitmen untuk menerapkannya di kelas masing-masing.” Pungkasnya. (Taufiqurrahman).














