Saturday, July 12, 2025
Saturday, July 12, 2025
KBAisyiah
tourtravel
toyaaa
sekolahinovatif
lazizmu
smpmu4
airsuli5
previous arrow
next arrow
Shadow

Serunya Belajar Bareng Orang Tua Mengajar, Program Asyik SD Musix Surabaya

Must Read

Surabaya, liputanmu – Kegiatan Orang Tua Mengajar di Sekolah Qur’anic and Internasional Insight SD Muhammadiyah 6 (SD Musix) Gadung Surabaya, berlangsung di ruang kelas 1-ICP dengan tema; “Proses Pembuatan Gula”.

Hadir sebagai narasumber istimewa, yakni Bapak Novian Maulana Pramana Putra, ayah dari ananda Aleisha Humaira El Maulana, yang merupakan siswa kelas 1-ICP. Ia bekerja di PT Sinergi Gula Nusantara dan menjabat sebagai Kasubdit Umum, berbagi pengetahuan mengenai proses pembuatan gula. Rabu (14/05/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Novian menjelaskan perbedaan antara Gula Kristal Putih (GKP) yang biasanya dikonsumsi oleh rumah tangga dan Gula Rafinasi yang digunakan oleh industri makanan dan minuman.

“Proses pembuatan GKP dimulai dari ekstraksi nira tebu yang dilakukan dengan mesin, di mana nira tersebut kemudian dimurnikan hingga menjadi nira jernih. Selanjutnya, nira ini diuapkan menjadi kental, dimasak, dan dikristalkan hingga menghasilkan gula.” Ujar Novian yang menjabat sebagai Kasubdit Umum tersebut.

Selanjutnya, ia menjelaskan bahwa sisa dari proses pemurnian ini, seperti tetes tebu, tidak terbuang sia-sia.

“Tetes tebu ini dapat diolah menjadi produk lain seperti micin atau kecap.” Tambahnya.

Melihat antusiasme siswa dalam pembelajaran ini, ia merasa senang bisa berbagi ilmu kepada anak-anak SD Musix Gadung Surabaya.

“MasyaAllah, Alhamdulillah, kami diberikan kesempatan untuk membagikan ilmu kepada adik-adik. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat memperluas wawasan adik-adik tentang proses pembuatan gula di Indonesia.” Katanya.

Pembelajaran yang dilakukan dengan menayangkan video pabrik dan proses pembuatan gula serta ditunjukkan butiran gula kristal secara langsung ini memberikan kesan tersendiri bagi sejumlah siswa. Salah satunya adalah Kenantama Aryo Alvaro kelas I-ICP ini merasa senang.

“Senang sekali belajar cara membuat gula! Pabriknya besar-besar dan tersebar di banyak tempat. Tapi, tadi juga sedih karena tidak dapat kesempatan untuk menjawab kuis, jadi tidak dapat hadiah coklat.” Katanya.

Sementara itu, Alicya Azzahra Al Amin. Ia merasa senang karena selain dapat pengetahuan juga mendapatkan hadiah berupa gula.

“Senang, dapat gula dari Papa Aleisha (Bapak Novian), jadi bisa stok di rumah. Selain itu, bisa lihat pabrik sama alat-alat buat gulanya yang besar-besar.” Ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut juga, Kepala Urusan (Kaur) Kurikulum SD Muhammadiyah 6 (SD Musix) Gadung Surabaya, Ustadzah Anisa Herwati, S.Pd.I., menjelaskan bahwa tujuan dari pembelajaran ini adalah untuk mengenalkan siswa pada proses pembuatan gula, mulai dari tanaman tebu yang diolah di pabrik hingga menjadi butiran gula kristal.

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya sekolah untuk melibatkan orang tua dalam proses pendidikan, serta menambah wawasan siswa tentang industri dan proses pembuatan pangan yang ada di sekitar mereka.” Pungkasnya. (Rizki Handayani).

- Iklan -spot_img

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- iklan -spot_img
Latest News

Kepala Spemma Pucang Surabaya : Pentingnya Bahu-Membahu Menyukseskan PPDB 2025-2026

Surabaya, liputanmu - Bahu-membahu, menjadi kunci sukses keberhasilan PPDB 2025-2026. Hal ini disampaikan oleh Kepala SMP Muhammadiyah 5 (Spemma)...
- Iklan -spot_img

More Articles Like This

- Iklan -spot_img